Penyebab Konflik Mesuji Mulai Terkuak
Sejumlah barang bukti yang ada di video kekerasan itu masih terdapat di lokasi, seperti
mobil, tiang listrik, dan gudang tempat mayat terkapar. Kesemua barang
bukti masih sama seperti di rekaman.
Warga mengaku, insiden itu dipicu ulah pamswakarsa yang dibayar PT
Sumber Wangi Alam (SWA). Awalnya, pamswakarsa menangkap dua
petani yang tengah memanen kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit
yang menjadi lahan sengketa PT SWA dengan warga.
Pamswakarsa kemudian membunuh dan memenggal kedua petani
bernama Indra Safei (16) dan Saktu Macan (17). Warga pun berang.
Mereka kemudian melakukan pembalasan dengan mengobrak-abrik PT
SWA dan membunuh lima karyawan serta memenggal dua petugas
pamswakarsa, lantas menggantungkan tubuhnya di tiang.
Sementara itu, warga di Kabupaten Mesuji, Lampung, mulai kesal.
Pasalnya, warga tak dapat bertemu dengan Tim Pencari Fakta (TPF) DPR
yang berkunjung ke Mesuji. Warga dihalang-halangi polisi dan
pemerintah kabupaten untuk bertemu anggota tim.
Anehnya, hingga kemarin, TPF DPR hanya mendatangi kecamatan dan
salah satu tempat pengungsian. Mereka tak datang ke lokasi dan tak
berbincang dengan korban penembakan. Hal itu membuat warga
kecewa. Sebab, mereka tak bisa langsung mengutarakan kesaksiannya.
(****)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar