Keserakahan Negara-Negara Kaya

Bloggerteler.com: Pergerakan-pergerakan sosial dan aksi-aksi politik setiap bangsa selalu ditentukan oleh sejarahnya, budayanya serta reproduksi nilai-nilai material dan non material yang dibutuhkan untuk memfungsikan masyarakatnya. Laki-laki dan perempuan memproduksi dan mereproduksi diri mereka sebagai manusia dalam proses penciptaan kebutuhan sosial dalam masyarakat. Reproduksi masyarakat membuat organisasi nilai-nilai melalui bentuk-bentuk kebudayaan, institusi-institusi sosial, keluarga dan cara-cara pembuatan makanan, tempat tinggal dan pakaian menjadi sesuatu hal yang penting. Bagi orang-orang miskin, para pekerja, petani-petani kecil dan pengangguran, kesadaran sosial mereka dibentuk oleh kenyaatan dualitas diskriminasi dan eksploitasi ekonomi, dengan demikian pencarian-pencarian identifikasi kejayaan negara di masa silam akan terpelihara. Pencarian ini merupakan permulaan namun akan terhubung dengan pencarian akan jantung-jantung kekuatan di luar kerangka kerja industri perekonomian pertanian yang kaku. Dari dulu hingga sekarang sistim migrasi keluar untuk mencari pekerjaan menjadi sebuah katup pengaman, Dengan keluarnya mereka dari daerah-daerah pedesaan untuk membangun kehidupan. orang-orang miskin menjawab perluasan kapitalisme yang kemudian memberikan peningkatan pada ekspansi teritorial dan pertumbuhan ekonomi bagi kapitalis-kapitalis Eropa dan Amerika. Perusakan atas pertumbuhan ekonomi ini mempunyai pengaruh yang amat dalam pada kesadaran rakyat miskinPenerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk produksi memerlukan basis yang kokoh dalam sistem seiring konsentrasi dan sentralisasi kapital yang mengarah pada kreasi monopoli. penggabungan kapital bank dan kapital industri untuk menggambarkan era pembelanjaan kapital menandai suatu tingkatan baru dalam akumulasi kapital. Kapital kini terbantu dengan mobilitas internasional sehingga memiliki demensi-dimensi baru yang mengubah perjuangan kelas secara mendunia. Para buruh tani yang menghasilkan bahan-bahan mentah yang diproses di luar negeri berada pada tempat paling bawah dalam rantai eksploitasi, jadi analisis apapun mengenai buruh tani harus memasukan kondisi buruh tani yang menanam dan memetik di sudut-sudut yang jauh terperosok. Kebutuhan akan bahan-bahan mentah ini menimbulkan sekat-sekat pemisah bagi bangsa di tengah-tengah kekuatan-kekuatan besar Amerika dan Eropa, yang dirumuskan pada konferensi Negara-negara maju G-20 yang diselenggarakan setiap tahun ketika Amerika dan Eropa memisahkan seluruh benua tanpa memandang dan menghormati kepentingan-kepentingan lokal maupun regional bangsa-bangsa, Dalam hal ini Perdagangan bebas dunia. Celah ekonomi yang telah berkembang di antara Negara-negara kaya dan Negara-negara miskin merupakan bagian dari tren dalam kapitalisme untuk mempolarisasi kemakmuran dan kemiskinan pada dua ekstrim yang berlawanan. Amerikan dan Eropa melakukan penyerobotan atas apapun yang mereka anggap menjanjikan keuntungan-keuntungan besar seperti perdagangan bebas Dunia yang yang jelas-jelas hanya menguntungkan Negara kaya sementara produksifitas industri rakyat negara miskin dan berkembang semakin tercekik karena mereka harus bersaing dengan produk import dari negara kaya. Penyerobotan lain Amerika yaitu dengan sengaja membuat isu-isu yang berakhir dengan perang. Bukan untuk eksploitasi dengan segera, tapi untuk ekspansi di masa depan. Seperti yang terjadi di Irak dimana setelah kejatuhan sadam husein kilang-kilang minyak berpindah tangan ke Perusahaan-perusahaan minyak Amerika dan gejala serupa juga terjadi di Libya. Secara perekonomian, Amerika dan Eropa terdorong untuk menguasai negara penghasil energi. Di banyak bagian di dunia, kapitalisme melalui bentuk imperialisnya menerima bahwa suatu ukuran kekuasaan politik harus diberikan ke tangan-tangan populasi lokalBegitu juga halnya di Eropa timur dan Amerika latin. Namun, kaum kapitalis Amerika dan Eropa tiba pada keputusan bahwa seluruh negara di benua harus di jajah secara tidak langsung. Dan membenarkan dominasi politik yang diperlukan untuk menancapkan akar nilai-nilai ekonomi kapitalis secara kuat di sebagian negara di benua. Pemaksaan ekonomi tambahan, beserta seluruh paket hukum-hukum pemaksaannya merupakan cara-cara yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan monopoli untuk membawa negara sepenuhnya ke dalam sistem kapitalis dunia. Kaum industrialis yang mengeksploitasi kekayaan alam suatu negara sekaligus juga menyebarkan misionari-misionari, antropolog-antropolog dari negara imperialis untuk mempercepat arus kekayaan dari negara penghasil energi bumi ke Amerika dan Eropa. Imperialisme modern, yang digambarkan Vladimir Lenin sebagai "tingkat paling tinggi dari kapitalisme", dapat dibedakan dari seluruh bentuk imperialisme lainnya. Tidak seperti imperialisme Roma, Yunani, Carthage* atau Mesir, Perubahan-perubahan teknologi pada pusat-pusat kapitalis telah membantu peningkatan kapital